Tips Menulis Seperti Seorang Jurnalis

Tips Menulis Seperti Seorang Jurnalis

Tips Menulis Seperti Seorang Jurnalis – Untuk menyampaikan cerita secara efektif, belajar menulis seperti jurnalis. Teknik yang sama yang digunakan penulis untuk jurnalisme investigasi pemenang Hadiah Pulitzer di New York Times dapat diterapkan pada semua jenis tulisan, seperti novel, tulisan akademis, atau blog. Berpikir seperti jurnalis memungkinkan penulis membuat cerita menarik yang memikat pembaca dari kalimat pertama.

Tips Menulis Seperti Seorang Jurnalis

Apa Itu Menulis Jurnalistik?

Penulisan jurnalistik adalah gaya penulisan berita yang digunakan organisasi untuk menyusun sebuah berita. Berita memiliki hierarki informasi, dimulai dengan poin utama di bagian atas artikel. Artikel berita mengikuti seperangkat prinsip panduan tertentu, seperti gaya Associated Press (juga dikenal sebagai gaya AP), untuk tata bahasa dan kosa kata. Sementara surat kabar dan televisi, hingga saat ini, merupakan saluran utama untuk melaporkan peristiwa terkini dan cerita yang menarik bagi manusia, para jurnalis kini menulis untuk berbagai saluran media online dan podcast. tembak ikan

8 Kiat Cara Menulis Seperti Jurnalis

Jurnalis mengikuti formula untuk menyusun cerita. Pendekatan yang sama dapat diterapkan pada gaya penulisan apa pun, mulai dari tugas menulis sekolah menengah hingga novel. Ini adalah cara menyebarkan informasi dengan cara yang masuk akal bagi pembaca. Lihat tips menulis jurnalistik ini untuk laporan Anda selanjutnya:

Kumpulkan informasinya. Kumpulkan informasi yang Anda butuhkan untuk membangun cerita Anda. Dalam non-fiksi, seperti dalam jurnalisme, ini mungkin memerlukan kunjungan ke lokasi cerita berlangsung, mewawancarai saksi dan orang-orang yang terlibat dalam acara tersebut, dan menggunakan mesin pencari online untuk penelitian lebih lanjut.

Temukan sudut pandang Anda. Setiap berita memiliki sudut pandangnya — tema dan fokus berita yang membuatnya layak diberitakan. Kisah human interest akan memiliki sudut pandang yang berbeda dari pada karya politik yang sukses. Berita mengungkapkan sudut pandang mereka di paragraf pertama. Temukan sudut cerita Anda dan sajikan di paragraf, halaman, atau bab pertama.

Tulis lede yang kuat. Setiap cerita membutuhkan pembukaan yang bagus. Dalam penulisan berita ini disebut lede. Paragraf pembuka ini menyampaikan informasi penting cerita dengan menjawab lima W: siapa, apa, di mana, kapan, mengapa. Ini adalah blok bangunan dari setiap cerita yang bagus, baik itu narasi fiksi, penulisan teknis, atau artikel pemasaran konten. Pimpin dengan ringkasan peristiwa yang kuat yang memikat pembaca dari atas.

Susun informasi Anda. Jurnalisme yang baik menyajikan informasi sebuah berita dalam urutan kepentingannya, yang dikenal sebagai struktur piramida terbalik. Informasi terpenting, lede, ada di atas. Bagian selanjutnya adalah body story yang berisi detail pendukung lainnya. Bagian bawah, titik piramida, berisi informasi tambahan yang mungkin menarik bagi audiens. Bahkan dalam penulisan kreatif, penting untuk memimpin dengan siapa, apa, mengapa, di mana, dan kapan cerita Anda untuk memberi tahu pembaca tentang isi cerita tersebut.

Gunakan kutipan. Jurnalisme yang baik biasanya mencakup wawancara dengan orang-orang yang terlibat dalam sebuah cerita. Ini memberikan perspektif yang berbeda dan membuat reporter tetap berperan sebagai pengamat luar, serupa dengan sudut pandang orang ketiga dalam cerita pendek atau novel. Jika Anda menulis buku non-fiksi, kutipan penting untuk membuat karya yang utuh. Dalam fiksi, karakter Anda akan memberikan kutipan melalui dialog.

Menulis dengan sederhana. Jurnalis menggunakan kalimat pendek untuk menyampaikan sebuah cerita. Penulisan berita sering kali menggunakan kalimat aktif, bukan kalimat pasif — misalnya, “Dia yang mengendarai mobil”, bukan “Mobil yang dikemudikannya”. Suara aktif lebih langsung, menggunakan lebih sedikit kata, dan memiliki tempo yang lebih cepat. Untuk mengasah keterampilan ini, berpikirlah seperti copywriter. Dalam copywriting, tujuan utamanya adalah menulis dengan pesan yang jelas dan ringkas.

Tips Menulis Seperti Seorang Jurnalis

Verifikasi sumber Anda. Menceritakan kisah nyata menuntut seorang jurnalis mengumpulkan informasi dari berbagai sumber. Wartawan perlu memverifikasi informasi dari sumber mereka untuk memastikan keakuratannya. Dalam penulisan lepas, ketika Anda menyerahkan cerita Anda, Anda harus selalu memberikan tautan ke tempat Anda menemukan informasi dan nomor telepon untuk setiap orang yang Anda wawancarai.

Edit pekerjaan Anda. Ruang berita adalah lingkungan yang bergerak cepat dengan aliran cerita yang terus-menerus mengalir dari penulis ke editor sebelum dicetak. Semua penulis harus memeriksa ejaan dan mengedit pekerjaan mereka untuk kejelasan dan isinya. Ambil petunjuk dari penulisan berita dan minta editor profesional untuk menyempurnakan cerita Anda sebelum Anda menerbitkannya.